Ada yang tidak biasa hari Jumat, 22 Maret 2019 di Pasar Kokap depan kantor Kecamatan Kokap. Puluhan orang berbaju merah berlambang LPMD di dada kirinya berbaris melaksanakan apel di halaman pasar Kokap. Menurut ketua LPMD Desa Hargorejo, Sri Widada, hari ini adalah pelaksanaan Kegiatan pembersihan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dibiayai dari APBDes 2019. Lebih lanjut, Sri Widada menuturkan bahwa kegiatan ini  dilaksanakan oleh LPMD Desa bekerjasama dengan Pemerintah Desa Hargorejo, didukung oleh Kelembagaan Karang Taruna "Mekar" Desa dan Pokdarwis "Garda Menoreh" .
Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan Gertak PSN (Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk) yang berpusat di pedukuhan Tejogan dan sekitarnya, didukung oleh Kader PKK desa dan Pemerintah Kecamatan.

Kegiatan diawali dengan apel pagi bersama seluruh komponen, dilanjut pengarahan dari Camat Kokap dan Kepala Desa Hargorejo. Selenjutnya peserta dibagi dua, yaitu peserta Gertak PSN menuju rumah-rumah warga untuk memeriksa jentik nyamuk. Sementara itu, rombongan kedua yaitu LPMD dan sebagian Pemerintah Desa menuju Sungai Nagung yang berada tepat di sebelah Pasar Kokap untuk melakukan penyisiran areal sungai.

Dari catatan ketua LPMD hari itu menggerakkan 20 anggotanya dan puluhan tenaga kerja yang upahnya didanai dari APBDes desa Hargorejo dengan besaran sesuai standar Bupati. Penyisiran sepanjang sungai bermuara di area Objek Wisata Alam Kedung Luweng yang merupakan wisata baru di Desa Hargorejo, telah membuka mata semua peserta bahwa penting sekali menjaga kebersihan lingkungan dan sungai dari sampah-sampah. Selama kegiatan ditemukan banyak sekali sampah rumah tangga yang merupakan limbah dari  kegiatan jual beli di Pasar Kokap sengaja dibuang ke sungai dan merusak alam. Dampaknya adalah pada muara sungai dimana objek wisata alam berada, tak terhindar dari limbah. Objek wisata yang sebenarnya sangat menarik dan berpotensi untuk berkembang tersebut menjadi tercemar oleh limbah.

Selain melakukan penyisiran dan pembersihan sungai dari sampah, LPMD juga memasang plakat-plakat informasi yang dipasang di tempat-tempat umum berisi himbauan untuk menjaga sungai dari sampah dan limbah. Kegiatan ini sangat baik dilaksanakan secara kontinyu disertai pendekatan yang intens dengan warga pasar agar kebiasaan buang sampah ke sungai dapat diminimalisir dan kalau bisa dihentikan. Sungai adalah aset kita. Sungai adalah penyeimbang topografi bumi kita sudah semestinya kita jaga bersama.